Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Di ajak nyari kost

Seorang tetangga mengajakku ke semarang untuk menengok  kampusnya, Undip. Aku belum pernah ke Semarang seorang diri. Terakhir ke sana mungkin 4 tahun lalu, berdua naik motor, ke kampung warna warni.  Tapi aku sok sokan tau rute.  "Nanti naik kereta aja, turun Poncol, terus menuju Tembalang" Kataku.  Dia mengangguk. Aku bangga. Sekaligus ragu.  Niatnya nemenin cari kosan. Cuman aku heran, kenapa ngga online aja, lewat Mamikos, facebook, dll. Toh pilihan banyak. Cari yang sesuai kebutuhan dan budget. Dia menolak. Bersikukuh ingin melihat langsung. .  Eh, lanjut nanti lagi, aku mau nge band dulu 

Sore ini ku ingat kamu

Sore ini, aku teringat kamu. Dan itu menghambat kerjaanku. Karena otak mendadak nge-leg untuk menyelesaikan deadline . Ada sumbatan yang membuat pikiranku mampet. Dan ternyata ingatan tentangmu yang menyumbatnya. Haha. Bertahun tahun sudah ku baca novel Dilan 1, Dilan 2, hingga Dilan 3. Dan baru kali ini aku membenarkan ucapan dia, "Rindu itu berat." Ah! aku baru merasakan itu sekarang. Telat sekali. Berat kalau tidak segera bertemu. Lebih berat lagi kalau memang tidak bisa bertemu.  Ku ingin menyapamu. Untuk sekedar bertanya "Tadi solat subuh jam berapa? Kalau aku kesiangan loh, jam 6."  Atau bertanya "Hari ini pake baju warna apa? Aku warna hitam loh." Haha. Atau pertanyaan yang lebih receh lagi seperti "Kamu tau ngga, aku pernah mencantumkan namamu di majalah UKM ku dulu loh. Dan itu jadi pertanyaan seluruh anggota. Dan aku tak bisa menjawab apa2 selain senyum2 tanpa dosa." Hehe. Tapi ya sudah. Percuma aku me-list semua pertanyaan itu. Toh tak

Cerita

Hy...  Kamu dimana? Aku ingin cerita Tentang mata yang susah merem Kulit yang alergi ikan Tirai baru jendela kamarku Dan es pisang ijo yg lezat :)  Hy...  Malam ini, kamu dimana?  Aku ingin ngebacot Tentang kamar yang panas padahal sudah ada kipas angin Cucian yg ngga wangi padahal sudah pakai banyak detergent Tikus yg berkeliaran di dapur Dan kamar mandi yg sudah ku gosok gosok tetap saja ngga glowing :)  Sudah.. Itu aja..  Selamat istirahat kamu..  Kapan2 ayo kita mendaki bukit lagi,  Atau jelajah pasar malam...   :) 

Pinus

Tak ada yang benar benar tau, rasa yg semula kosong, lalu menggebu dengan hebat. Juga serpihan fikiran, yang bergelayut tiap malam di antara bantal-bantal.  Aku tak pandai menghipnotis apapun. Bahkan kedipanku tak mempan pada sebuah kisah klasik ini. Hanya saja, otakku sedikit bekerja lebih keras, dalam meng improvisasi semesta, sembari kuserahkan semua pada-Nya.  Aku hanya ingin berbagi cerita padamu. Meski lewat perantara blog yang entah dilirik atau tidak. Cerita tentang pinus yg kembali ku jelajahi, pohon-pohon menjulang tinggi dan menciptakan teduh yg rindang. Sekelebat bayangmu lewat di sampingku. Membawa kotak makan berisi ikan goreng, dan nasi putih.  Kau tau, jalanan yg dulu masih tanah, sudah terbentang jembatan-jembatan kayu yg indah. Dengan paku paku yang masih mengkilap, dan tali-tali yg serupa dengan tali safety panjat tebing saat dulu di mapala.  Kau ingat? Ada semacam rumah pohon yang bisa kita gapai dengan naik tangga. Yang ikut bergoyang saat angin menggoyangnya. Aku

Mago

Ahh... tak sengaja lagu ini keputer di playlist Spotify pas lagi nyambi kerja. Asik banget ah lagunya. Ngehidupin lagi suasana hati yang tadinya lagi kepikiran mulu sama dia, seketika hilang dan jadi fun. Ampuh sih emang lagunya. Cobain deh. Ahh kapan yaa bisa nonton konsernya. Dulu ada kesempatan berkali-kali. Bahkan ada yang nawarin cuma bayar 100rb pas event Telkomsel di Jakarta, dulu sebelum pandemi. Cuman pas itu belum punya tabungan banyak, belum berani beli yang aneh-aneh. Apalagi tiket harga 100rb, ituu mahal banget dulu ngerasanya, ditambah harus beli tiket kereta ke Jakarta, pulang pergi, hehe. Sekarang udah kerja di Jakarta, eh malah ada pandemi, hehe. yaudah lah ya.. Semua udah ada yang atur. Oh iya, btw sekarang kayanya aku agak insom. Jam 12 masih seger matanya. Biasanya saking gabutnya ku balesin chat dari orang-orang yang bahkan chatnya dah dari 2 hari lalu, cuman belum ku buka. akhirnya ku bales malem itu, hehe.  Dulu kalo ngga bisa tidur, biasanya nelpon orang. Cerita

Urusanku

Padahal kita tak pernah ada ikatan sebelumnya. Namun entah kenapa, rasanya seperti baru kemarin kau menghampiri kosku untuk makan nasi goreng yg murah. Seperti baru kemarin saja kita main ayunan di taman. Waktu seakan sama sekali tak melarikan diri dari kita.  Beberapa kali notif "Lihat Kenangan" muncul di akun Google Photos ku. Lalu menampilkan tempat2 yang sempat kita sambangi. Ternyata sudah 2 tahun lalu. Ahh 2 tahun hanya ilusi. Yang sebenarnya ittu cuma baru kemarin. 24 jam yg lalu. Ahh aku menyesal tak pernah meng-capture mu sama sekali dalam galeri. Hanya kumpulan pemandangan-pemandangan serta jalanan batu yang ada di hutan pinus Mangunan. Tak ada wajah mu. Haha. Notif itu terus muncul. Menampilkan foto2 saat di bukit apaaaaa gitu. Aku lupa namanya. Pokoknya banyak burung2 merpati yang tiap ku kejar, selalu lari. Seolah tak menginginkanku, haha. Padahal aku sudah mandi dan sudah wangi kala itu. Namun lagi-lagi, tak ada wajahmu yang muncul. Namun aku ingat, kau ada di s