Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Malamku di Puncak Menara

Mendapatkanya, lagi. Suram.. Galau.. Abstrak.. Diam.. Entahlah.. Tak bernyawa, ini Tanpa makna Menggantungkan pada waktu Ahh.. Apa artinya ? Kau disana.. Akupun tak mengerti ini Kau bersenandung Aku diam Andai kau melihatku Aku ingin.. Membalikkan keadaan Ahh.. Bodoh Itu tergantung .. Oya ? Tergantung ? Atau malah menggantung ? Tanpa beban.. Kau kembali berontak Dan akupun masih tetap diam.. Aku hanya melempar padanya Dalam kesempitan.. Namun terlihat kedekatan.. Yang.. Sangat dapat kubandingkan.. Salahkah ? Aku hanya membagi duniaku Dan.. Kurasa kaupun begitu Ku mencari.. Bala kurawa malam.. Itu kawan yg sesungguhnya Bukan keegoisan Bukan pelarian Bukan pembuangan Bukan pula pesakitan Tapi ini malam.. Ketentraman Keakraban Ketulusan Dan Kesetiaan Ya, Ini hanya malam Kurasa ini benar Tanpa pengujian laboratorium Aku tau.. Dan aku memang tau Malam menemaniku Menentramkanku Akrab padaku Dan Setia padaku Dengan malam