Langsung ke konten utama

Puisi Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam



Sajak Pilu Untuk Lelaki di Seberang Sana



Kau....
Dengan segala rupa parasmu,
Ujung hidung menawanmu,
Bibir manis yang bespektrum dengan kedua pipi dan kulit putihmu....
Mata tajam dengan lentik bulu mata serta kelopakmu ...


Kau...
Dengan tatapan tajammu yg sejenak mengarah tepat di balutan kolosal dalam penglihatanku,
Meratakan seluruh gelombang dalam permukaan pandanganku,
Bersenyawa terhadap simfoni liar dalam mahligai tarian si kawanan serdadu angin senja.,
Menggeliat dengan serpihan radius komponen jarak antara,
aku, kau.... dan,
Cinta ....


Kau..
Dengan untaian lisan yg terlontar,
Mengudara dan menggravitasikan terhadap medan magnet abstrak tanpa perantara,
Dan mendaratkan dalam ruang pemberhentian kosong kedap udara,
Itu, hatiku....


Dan,
kau...
Entah panah emas macam apa,
yang berhasil kau tarik ulurkan dari genggaman busur hatimu,
Sehingga mampu melesat kilat bak permadani bermesin rocket antariksa,
Dan menyelinap hebat mengendus perlahan melalui kawasan auraku.......


Dan,
kau ....
Jauh terlihat di seberang pulau penantian abstrakku,
Yang entah kapan dapan kuseberangi dengan perahu memory kehidupanku....



Y

Komentar

Posting Komentar

minta coment nya donk ^_^

Postingan populer dari blog ini

New Chapter for My "F"

Haha sudah usang ternyata. Aku kembali dengan cerita baru. Kembali ke blog keramat yang isinya umpatan2 manis terkait hati yang sampai saat ini masi "tak terkonsep". Waktu berjalan lambat pada keadaan hati yang porak-poranda. Semalam air mataku berjingkrak kembali. Bercampur dengan luapan emosi kepadanya yang tak berujung tenang. Entah manusia macam apa kau. Empati NOL.  Kami kembali bersama setelah tragedi "nguping" malam itu. Tepatnya kau yang memilih kembali. Dengan segala resiko yang akan terjadi di kemudian hari. Entah setan atau malaikan yang memenangkan hatiku ketika itu. Semalam aku berhadapan dengan monster. Mengapa tak kau katakan saja yang sebenarnya. Aku bukan jaksa penuntut umum yang menuntutmu bersujud di kelingking jari kakiku. Dan permintaanku tak semuluk-muluk korban investasi bodong Indra Kenz.  Mengapa kau sulit sekali menangkap maksudku. Cukup bilang "Iya, nanti kalau kau menyakannya lagi, aku bilang apa adanya." Cukup. Maka dunia akan ...

Puisi Nyeleneh

Nah, ternyata puisi gak harus muluk muluk pake kata kata yang puitis atao dengan majas majas yang hyperboll. Bagi loe yang pengen mbuat puisi tapi gak bisa berkata-kata yang puitis, loe bisa cari alternatif lain yaitu bikin puisi dengan kata-kata nyeleneh nan aneh.   Jadi gak harus pake kata yang indah-indah. yang penting loe bisa ngerangkai dengan bumbu-bumbu kata yang lucu. Jadi kesan orang yang mbaca tuh gak bosen dan cenderungg ingin mbaca terus. Bentuknya emang gak berbait-bait, tapi lebih ke paragraf dengan makna tersirat. Contohnya gini : "Bila malam enggan menghilang dari hari ini, dan terus bergelayut menggelapkan wajah lucuku yang buram, maka jangan kau bersedih atau melakukan hal yang dapat merubah semut menjadi badak atau tikus menjadi segerombolan sapi betina berkepala kadal." "Mungkin malam bukan segalanya bagimu dan tak berarti apa apa bagimu dan mungkin sepotong kue bertabur sambel trasi jauh lebih berharga untukmu. Namun k...